Habbatus Sauda (Nigella sativa) adalah
salah satu tanaman obat yang berbentuk biji hitam yang telah dikenal
ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India,
Pakistan, Mesir dan negara-negara timur tengah lainnya untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Dikenal dengan nama-nama lain seperti Jintan
Hitam, Black Cumin, Black Seed, Habbatul Baraka, Kalonji dan lain-lain.
Habbatus sauda termasuk dalam famili Ranunculaceae dan pada
umumnya berasal dari Negara Turki dan Italia. Kemudian tanaman ini
dikembangbiakkan di benua Asia, hingga banyak ditemukan di negara
Pakistan dan India.
Dari kandungan biji Habbatus sauda di
atas maka tanaman ini dikenal memiliki khasiatantara lain sebagai Zat
Anti oksidan, Anti Nyeri, Anti Radang, Anti Histamin, Obat penyakit Asma
Bronkial dan dapat meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
.Cara Kerja Habbatus Sauda
Melalui komponen-komponen yang
terkandung di dalamnya, secara umum sifat Habbatus Sauda ketika bekerja
di dalam tubuh antara lain adalah sebagai berikut:
- Bersifat Medical ( mengeluarkan penyakit)
- Memberikan relaksasi pada tubuh (supaya dapat beristirahat)
- Bersifat Prepare (mempersiapkan perbaikan-perbaikan sel dalam tubuh)
- Bersifat Refunction (Memperlambat proses penuaan)
Dalam sistem kekebalan tubuh manusia,
Habbatus Sauda adalah satu-satunya obat herbal yang memiliki tatanan
khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, setelah sel
paghocytosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri
antigenic ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk
mengetahui bagaimana susunan mikrobanya secara mendetil, lalu
memerintahkan masing-masing sel T-lymphocytes untuk memproduksi
antibodies atau sel T-spesific, khususnya adalah antigenic yang juga
dibangkitkan untuk berproduksi. Dinding sel B-Lymphocytes memiliki
kurang lebih 100 ribu molekul dari histamine yang saling bereaksi secara
khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis khusus yang
ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba. Antibodi menyatu dengan sel T-
Lymhocytes, lalu bersama-sama dengan antigenic melawan mikroba,
sehingga mikroba tidak dapat bekerja dan sekaligus menghancurkannya.
Dengan demikian, kekebalan itu merupakan
kekebalan khusus untuk menghadapi setiap mikroorganisme asing yang
masuk ke dalam tubuh. Karena, Habbatus Sauda mempunyai kekebalan
spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk
histamine dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap
mikroorganisme asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.
Pernyataan dari tidak adanya resiko dan
efek samping dalam penggunaan Habbatus Sauda hanya bisa dipastikan
apabila memenuhi hal-hal berikut :
- Minyak Habbatus Sauda harus dipastikan berasal dari biji Habbatus Sauda kualitas pertama.
- Pada tahap pengolahan di lahan, tanaman Habbatus Sauda berada dalam pengawasan seseorang yang ahli.
- Menggunakan biji pilihan yang tidak mengandung racun.
- Proses cold pressing dijamin tidak akan merusak kandungan aktif Habbatus Sauda.
- Proses cold pressing harus terlindung dari terjadinya proses oksidasi, termasuk pada tahap selanjutnya (transportasi dan penyimpanan).
- Memperhatikan kualitas secara pasti dari minyak Habbatus Sauda sebelum membelinya.
- Efek samping dari kesalahan pada proses pengolahan yang diakibatkan karena oksidasi, dapat menimbulkan kerusakan baik pada ginjal maupun usus.
Salah satu efek dari mengkonsumsi
Habbatus Sauda adalah terjadinya proses detoksifikasi (detoks) yaitu
proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam
tubuh. Pembersihan dan detoks meningkatkan proses alamiah pengeluaran
toksin dari dalam tubuh kita.
Ketika mengkonsumsi Habbatus Sauda,
harus dipertimbangkan bahwa sintesis prostaglandin yang terjadi dalam
tubuh sangat lambat dan suplai asam lemak tak jenuh harus terjadi pada
waktu yang lama dan teratur. Sekurang-kurangnya 3 bulan, dan terkadang
sampai 6 bulan. Bagaimanapun, apabila jika kondisi tidak membaik bahkan
setelah menggunakan Habbatus Sauda dalam waktu yang lama, metabolisme
yang tidak mendapatkan stimulasi yang cukup dari enzim dan kemudian
mengalami proses defisiensi dan perubahan asam lemak esensial pada
jaringan hormonal bisa menjadi penyebabnya.
Bahkan untuk Habbatus Sauda yang
menunjukkan kualitas terbaikpun, penggunaannya mungkin bisa menghasilkan
reaksi berlebih yang biasanya bersifat sementara pada pencernaan. Hal
ini mungkin dapat dijelaskan melalui reaksi hebat pada bagian usus dan
gejala detoksifikasi, yang sesuai dengan proses pembersihan dari zat
racun dan mikroorganisme yang membahayakan. Baik pencernaan yang sangat
peka maupun alergi tambahan pada pembentukan darah yang melewati batas
toleran mungkin menjadi penyebabnya.
Pada laporan sebuah penelitian
membuktikan, gejala detoksifikasi yang intensif mungkin dapat diamati
bahwa hal ini bukan terjadi pada pencernaan tapi berpengaruh pada kulit
dan selain itu dapat menyebabkan kelelahan yang sangat. Apabila terjadi
gejala ini, sangat penting untuk banyak minum air mineral dan teh
herbal, untuk mengurangi zat-zat asing yang ada. Jika perlu dosis
penggunaannya dikurangi atau dikonsumsi tidak secara kontinyu agar
terdapat selang waktu untuk pemulihan kembali bagian dalam tubuh, bukan
hanya sistem kekebalannya saja tapi juga seluruh organisme yang ada di
dalamnya.
Organ vital yang menjadi target dalam
program pembersihan racun yang efektif adalah usus besar (pengeluaran)
dan liver (detoksifikasi). Hampir semua penyakit degeneratif dapat
dihubungkan dengan kondisi keracunan dalam saluran usus (intestinal
toxemia). Mengapa? Karena setiap jaringan dalam tubuh mendapatkan
makanan dari darah, dan darah mendapatkannya dari usus.
Setiap zat yang masuk ke dalam tubuh
kita akan terserap ke dalam darah melalui dinding-dinding usus. Artinya,
toksin yang berada di usus juga akan ikut beredar bersama aliran darah
sampai ke sel-sel di seluruh penjuru tubuh kita. Toksin-toksin inilah
yang menyumbangkan terjadinya berbagai kondisi penyakit kronis, akut,
dan degeneratif. Begitu juga menurunnya tingkat energi dan penuaan dini.
Manfaat detoks bagi tubuh dan kesehatan antara lain:
- Meremajakan sel-sel sehingga kulit pun menjadi bersih, sehat, kencang, dan lembut.
- Menurunkan kelebihan berat badan.
- Meningkatkan energi.
- Peningkatan indera penciuman, perasa, dan pendengaran.
- Pengerutan tumor (jika ada).
- Peradangan pada kelenjar getah bening hilang.
- Melancarkan peredaran darah dan getah bening.
- Memperbaiki daya ingat.
- Menghilangkan gejala-gejala penyakit seperti alergi, sakit kepala, kembung, dsb.
- Memperbaiki kadar gula darah dan tekanan darah.
- Memperbaiki fungsi liver dan ginjal.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
Sedangkan krisis penyembuhan yang biasa terjadi sebagai reaksi dari proses detoksifikasi antara lain :
- Gejala demam atau flu
- Diare atau sebaliknya, malah mengalami sembelit (sulit buang air besar). Jika terjadi sembelit, bisa dibantu dengan enema atau kolonhidroterapi atau ”cuci usus”.
- Nyeri otot atau sendi
- Sakit kepala atau migrain (umumnya pada perokok dan peminum alkohol)
- Mual-mual atau kembung
- Lesu
- Banyak mengeluarkan riak atau lendir
- Gatal-gatal atau berjerawat (jika sebelumnya mempunyai masalah dengan kulit)
- Nafas bau dan muncul lapisan tebal pada permukaan lidah (dapat dikerok dan dibersihkan dengan sendok atau alat khusus pengerok lidah)
- Mudah merasa kedinginan (karena suhu tubuh menurun)
- Gangguan emosional (uring-uringan atau emosional)
Abu Hurairah pernah mendengar Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Pada HABBATUS SAUDA
ada obat bagi segala jenis penyakit kecuali Al-Sam, yaitu maut”.
Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari (10:118-119); Muslim(7:25); Ibnu
Majah (2:342); Tirmidzi (2:3 pada edisi BulaQ); dan Ahmad (2:241)
meneruskan riwayat Sufyan bin ‘Uyainah dari Al-Zuhri dan Abu Salamah.
JINTAN HITAM telah
diakui manfaatnya oleh dunia timur maupun barat. Hadits Shahih
menegaskan kepada para penderita dan ahli kesehatan untuk menggunakan
HABBATUS SAUDA dalam setiap terapinya. Tidak tidak alasan bagi para
pelayan kesehatan untuk tidak memahami atau tidak ingin memahami
tentang ilmu pengobatan nabi.
Sumber asal di sini
0 comments:
Posting Komentar